Testimony 3 Junirita Effendy-Breast Cancer

Testimoni ini ditulis oleh Junirita Effendy, seorang peserta pelatihan Circulation of “Qi” for Health®

Angkatan JKT P-10, tgl. 15 – 28 April 2007, Jakarta.

Budiman.

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak dan usia saya 37 tahun. Keseharian saya padat dengan aktivitas mengajar dan guru privat mulai dari pagi hari hingga malam hari. Saya mengikuti sirkulasi Qi ini karena dikenalkan oleh kakak dari ibu Wike. Saya bersyukur karena dengan pelatihan ini saya mengalami kemajuan yang pesat mengenai (penyembuhan) penyakit saya. Bulan februari yang lalu saya divonis dokter Didit Cendrabumi terkena kanker payudara stadium 2 (yang) disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Secara medis saya harus menjalankan operasi, kemoterapi selama 3 bulan, dan penyinaran sebanyak 37 kali. Tapi saya menolak untuk menjalani pengobatan secara medis. Kemudian saya putuskan untuk melakukan pengobatan alternatif pada seorang dokter.

Kemudian tanggal 15 (s/d 28) April 2007 saya mengikuti pelatihan sirkulasi Qi yang dibimbing oleh Bapak Budiman. Sebelum saya mengikuti pelatihan kondisi saya sangat buruk. Setiap harinya saya meriang, sakit tulang, mual, dan buang-buang air besar sehingga seluruh tubuh saya lemas. Hari pertama sampai hari ketiga pelatihan saya sangat tersiksa karena seluruh badan terasa sakit, ulu hati terasa penuh sesak terutama sakit di bagian payudara saya. Tapi saya ingat pesan Pak Budiman untuk menahan rasa sakit dan tetap memfokuskan perhatian ke dan tian. Di hari ketiga saya TUNG KUAN (Tong Guan) ternyata dari payudara saya keluar gumpalan darah mati. Setelah hari ke 4 sampai selesai pelatihan badan saya terasa lebih baik. Kemudian setelah 1 minggu pelatihan saya kontrol ke dokter, dikatakan saya mengalami kemajuan sehingga beliau mengganti obat dari dosis yang berat menjadi lebih ringan, dan dari biaya 1 minggunya 1.250.000,- menjadi 1 minggunya 500.000,-. Pelatihan ini saya jalankan dengan sungguh-sungguh. Dan saya melakukannya selama 4-5 jam dalam 1 hari disertai motivasi yang besar akan kesembuhan. Seminggu kemudian saya kembali kontrol ke dokter dan saya mendengar kabar yang mengembirakan bahwa saya mengalami kemajuan yang luar biasa, ternyata sel kanker saya mengecil dan dikatakan bahwa saya hanya perlu berobat 3-4 bulan lagi padahal (pada) awalnya pengobatan (dijadwal untuk) selama 1-2 tahun. Sejak saat itu kondisi saya mulai pulih, daya tahan  tubuh saya membaik dan saya dapat beraktivitas kembali. Saya yakin bila semua orang dapat melakukan pelatihan sirkulasi Qi ini maka jaminan kesehatan sudah di tangan.

Saya harap banyak orang yang mengikuti jejak saya ini.

Terima kasih  Bapak Budiman, Ibu Wike beserta Tim yang telah mengajarkan saya tentang pelatihan sirkulasi Qi ini yang telah menyelamatkan hidup saya.

TUHAN MEMBERKATI.