Testimonial 9 Yoyo Ariani

Email ini saya terima tgl. 14 September 2010, jam 8:29PM

Dari: Ibu Yoyo Ariani, peserta pelatihan Circulation of “Qi” for Health® dalam angkatan P21 (tgl. 23 Sep – 06 Okt 2007) di Mall Mega Glodok Kemayoran (MGK Kemayoran), Jakarta.

Budiman.

Yoyo Ariani
Peserta Angkatan P21
Mega Glodok Kemayoran,
23/9 – 06/10, 2007
Jakarta Pusat.

Teman2 yang baik,

Saya mengikuti pelatihan pernapasan Qi yg dipimpin oleh Pak Budiman pada tahun 2007, waktu itu di MKG Kemayoran, dan saya termasuk kelompok yang “hangat2 tai ayam” (maaf kalau istilahnya kurang berkenan); giat pada tahun2 awal dan seiring waktu berlalu, latihan semakin berkurang, sampai akhirnya ke angka nol (tidak latihan lagi).

Sekitar 6 bln terakhir ini tekanan darah saya agak tinggi (135/85), napas lebih cepat ter-engah2 (terutama bila naik tangga atau lagi kesal/marah), dan maag hampir selalu bermasalah. Dalam 2 bulan terakhir ini kondisi menjadi bertambah parah, yaitu tensi darah 185-95, setiap hari seluruh tubuh agak bengkak (‘sembab’ kata dokter) dan maag tambah mengganggu, bau mulut makin keras, badan terasa kering, pinggang terasa pegal (ginjal??); saya sungguh merasa tidak fit, tidak happy dan ‘kepikiran’ dengan kondisi saya. Ditambah dengan berita2 seputar beberapa teman seumur, bahkan yang lebih muda usianya, yang terkena fatty liver, cancer, stroke, dll. – membuat kalimat awal dari lagu yang berjudul “My Way”, menjadi sering terngiang:

….♫…. and now, the end is near ….♫….

dan kadang2 terbayang tulisan di atas gerbang tempat pemakaman:

Heden wij, morgen gij (= sekarang kami, besok kamu).

Tugas hidup masih baaanyaaak dan saya masih belum diberi fasilitas KTP seumur hidup.

Yang agak menghibur adalah hasil test laboratorium menunjukkan bahwa kondisi saya masih dalam batas OK, tetapi setelah minum obat dari dokter utk keluhan2 saya itu, ternyata kondisinya sama saja (tidak ada perubahan).

Pertanyaan yang terus berputar di kepala adalah …. jadi…. apa yang menyebabkan hipertensi, badan sembab dan badan terasa lemah, dan bagaimana mengatasinya ?

Mau mulai kegiatan fitness, setelah sekian tahun ‘cuma duduk di depan komputer’, khawatir terlalu abrupt/drastis mengingat kondisi tekanan darah yg agak tinggi, sehingga mulai lagi latihan pernapasan Qi – katanya pada awalnya cenderung meningkatkan tensi juga.

Jadi saya searching banyak2 tentang ‘terapi’ yang paling simple dan cocok untuk kondisi saya, termasuk cari jawaban di group milis [email protected].

Jadi, saya mulai lagi duduk berlatih selama 30 – 45 menit. Pada malam ke-3 kepala saya tambah sakit dan saya cepat2 minum obat tensi darah tinggi.  Tetapi setelah hari ke-4, secara gradual tensi darah saya mulai menurun dan ‘sembab’nya semakin berkurang, dan sekarang masih sisa sedikit. But I feel good now, tidak merasa lemah lagi.  Ternyata keluhan2 saya itu penyebab utamanya adalah peredaran darah yang kurang lancar, yang disebabkan oleh aliran Qi yang tidak baik dan kurang exercise/olahraga.

Saya merasa disembuhkan lagi oleh “pernapasan Qi” dan kembali ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Budiman dan teamnya.

Dalam perjalanan saya mencari terapi yang cocok, saya menemukan 2 hal yang sangat mencerahkan, yaitu:
1) buku The Miracle of Enzyme dari Dr. Hiromi Shinya (dijual di Gramedia dan toko buku lainnya), dan
2) latihan sederhana Baduanjing (八段锦).

Ke 2 hal ini ingin saya share excerptnya dengan teman2 dalam attachment email ini. Semoga bermanfaat.

Semoga pengalaman saya ini menjadi wake up call untuk teman2 yang sama seperti saya (latihannya “hangat2 tai ayam”). Kita sering lupa bahwa kita punya “permata” yang selama ini diabaikan dan masih terus mencari permata sakti lainnya.

Salam khusus untuk Pak Budiman, ibu Linda Bonang, ibu Wieke, Lily dan Irma Hardisurya, pak Benny Karyadi, Silvia dan Bambang Wari K, dan sahabat2 lain yang namanya tidak sempat saya sebutkan.

Mari kita setia berlatih pernapasan Qi untuk kesehatan dan kebahagiaan kita sendiri dan kebahagiaan orang2 yang kita cintai.

——————–
Best Regards,

Ariani (Yoke)