- Testimonial 41, Francesca Tiffin, Switzerland, Europe.
- Testimonial 40 – Dian Milasanti, Breast Cancer Recovery.
- Testimonial 39 – Priscilla Ku Kei Kwan
- Testimonial 38 – Dr Brigit Heinisch-Rochert
- Testimonial 37 – Ratna Djuwita Tjokro
- Testimonial 36 – Vanessa Wong
- Testimonial 35 – Dr Robert Ho Ting Kwok
- Testimonial 34 – Ivan Yeh, Hong Kong
- Testimonial 33 – Carey Cheung, Hong Kong.
- Testimonial 32 Megawati Alition
Testimoni email ini ditulis oleh Henry Saputra, seorang peserta pelatihan Circulation of “Qi” for Health®
Angkatan JKT 20, tgl. 01 – 14 Juni 2006, di Jakarta.
Budiman.
Pak Budiman,
Saya ingin berbagi pengalaman, saya peserta angkatan ke 20 ( 01 – 14 Juni 2006, di Jakarta).
Salah satu penyakit saya adalah tekanan darah tinggi, sebelum ikut kelas Sirkulasi Qi tekanan darah saya 160/90 atau 160/100 meskipun makan obat Norvasc 5mg. Dokter saya menambah dosis Norvasc 10mg, namun tekanan darah saya masih tidak stabil 150/90 atau 140/80 paling rendah.
Bulan pertama setelah latihan Qi tekanan darah saya turun 130/80 atau 130/70. Memasuki bulan kedua terjadi pembengkakan pada kedua mata kaki saya dan tekanan darah saya melonjak tinggi bisa mencapai 180/100, saya sempat bingung dan waswas. Menurut keterangan dokter saya, pembengkakan karena akibat samping obat Norvasc, tapi yang aneh kok tekanan darah makin tinggi setelah dosis ditambah.
Namun saya tekun belatih 2 – 3 jam sehari, memasuki bulan ketiga terjadi kemajuan yang pesat, tekanan darah saya kini 130/ 80 atau 120/70 bahkan jika berolah raga tekanan darah saya menjadi agak rendah 110/65. Kini saya kembali ke dosis Norvasc 5mg dan setiap kali saya olah raga saya tidak perlu makan obat lagi namun tekanan darah saya tetap stabil paling tinggi 130/80. Hitung-hitung dosis Norvasc yang saya makan sekarang kurang dari separuh.
Semoga berguna bagi teman-teman peserta kelas sirkulasi Qi.
Salam,
Henry